HOME

Cc5 Tarakanita

Sama halnya dengan  air, Cc5  telah menjadi kebutuhan sehari-hari yang diperlukan  warga Yayasan Tarakanita Indonesia.  Air merupakan sumber kehidupan yang sulit dipisahkan dari kehidupan kita. Begitu pula dengan Cc5,  pedoman dalam membangun karakter dan kepribadian yang tak bisa dilepaskan dari tubuh Yayasan Tarakanita. Berperan sebagai pedoman hidup, Cc5 harus direalisasikan dalam setiap kondisi dan situasi. Cc5 adalah suatu pedoman khusus yang hanya dimiliki oleh Yayasan Tarakanita. Isi dari Cc5 telah mewakili semua unsur yang diperlukan dalam membentuk kepribadian yang utuh. Jika dijabarkan maka isi dari Cc5 itu sendiri adalah Compassion, celebration, competence, conviction, creatif, dan community.

Compassion   : mempunyai kepekaan hati (empati) dan merasakan penderitaan orang lain (simpati).

Celebration    : merupakan sikapkerendahan hati bahwa segala peristiwa kehidupan  tidak pernah lepas dari campur tangan Tuhan.

Competence : merupakan  suatu kesanggupan dan usaha tak kenal lelah untuk memiliki kecakapan, kecerdasan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.

Conviction     :   berarti memilki  daya juang dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan hidup.

Creativity    : merupakan kemampuan seseorang untuk daya cipta. Kemampuan berdaya cipta bersifat inovatif yaitu kemampuan memasukkan hal-hal yang baru dan eksploratif dalam hal penjelajahan  alam pikir untuk menambah pengetahuan sebanyak mungkin.
Community   : merupakan semangat untuk membangun persaudaraan sejati, kesetaraan, keberbedaan bukan menjadi pemecah belah melainkan saling memperkaya satu sama lain.


Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan (KPKC)
  
Keadilan             

Keadilan dipahami memberikan apa yang menjadi hak orang lain dan menerima apa yang menjadi haknya. Keadilan mengandung beberapa unsur yang pertama  martabat manusia , menegakkan keadilan berarti menegakkan dan membela martabat manusia.

Unsur yang kedua adalah hak asasi manusia. Dengan pengakuan akan martabat manusia sebagai gambar dan rupa Allah berarti adanya kesadaran akan kedudukan yama tinggi dan sama rendah dihadapan Allah.

Unsur yang ketiga kewajiban azasi manusia. Dengan pengakuan bahwa setuap orang mempunyai hak, dalam relasi dengan sesama ciptaan, manusia dengan sendirinya memiliki kewajiban-kewajiban.

Keadilan bukan hanya sekedar menerima hak dan memberi hak orang lain, tetapi lebih dari ini adalah kesetiaan dan tanggung jawab membangun relasi  secara benar benar terhadap sesama, perlakuan yang wajar  teradap ciptaan lainnya.



Perdamaian (Peace)

Damai berarti suatu keadaan yang aman, nyaman, dan penuh rahmat. Perdamaian terjadi karena adanya relasi yang harmonis antara diri sendiri, sesama dan ciptaan lain.

Perdamaian adalah buah dari keadilan yang artinya apabila ada keadilan di situ pasti ada perdamaian, maka untuk memperjuangkan perdamaian , hendaknya dimulai dengan memperjuangkan keadilan.



Keutuhan Ciptaan (Integrity of Creation)

Perbedaan Keutuhan Ciptaan dengan lingkungan hidup.

Lingkungan hidup adalah keadaan dan tempat dimana makhluk itu hidup, di sini manusia dilihat sebagai subyek yang menguasai, sedangkan lingkungan obyek yang dikuasai. Sedangkan keutuhan keutuhan Ciptaan cakupannya lebih luas dbandingkan dengan lingkungan hidup.

Keutuhan merupakan suatu keadaan yang tidak retak, terpisah-pisah, tercerai berai. Sedangkan ciptaan adalah semua makhluk ciptaan Tuhan, yaitu manusia, alam semesta dengan segala isinya.

Keutuhan Ciptaan mempunyai arti suasana hidup yang diwarnai oleh kesatu-paduan , yang menyeluruh  dari semua ciptaan Tuhan, hidup bersama di alam semesta sebagai saudara satu sama lain.
Sehingga KPKC  dapat disimpulkan adalah suatu perjuangan dalam menegakkan keadilan agar tercapai perdamaian dengan membangun relasi secara benar dan wajar dengan alam  dan segala isinya sebagai  saudara satu sama lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar